PT SBE (Semangat Bersama Entrepreneurship), anak perusahaan M-TANI Grup, menerima kunjungan dari L’Institut Agro Montpellier, Prancis, pada Jumat (07/02/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk melihat potensi kolaborasi melalui Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) yang berada di bawah kepemimpinan Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko.
Diskusi yang berlangsung melibatkan Prof. Christophe Lesueur selaku Project Manager L’Institut Agro Montpellier, Dian Novita Susanto sebagai Ketua DPP Perempuan Tani HKTI, Kusrini Hartina selaku Direktur Utama PT SBE, serta Rofiq Zamroni selaku Manager R&D dan Mutu. Dalam pertemuan ini, Kusrini Hartina memaparkan penggunaan aplikasi M-TANI yang dikembangkan untuk memonitor kegiatan budidaya petani dan mitra M-TANI.
“Saat ini, semua kegiatan pendamping tani sudah tercatat dengan rapi dalam aplikasi. Dengan sistem ini, semua pihak bisa memantau rekapan harian secara transparan dan akurat. Setiap lahan juga sudah terdata lengkap, termasuk siapa petani yang mengelola serta pendamping lapang yang bertanggung jawab di sana. Dengan adanya pencatatan ini, koordinasi di lapangan jadi lebih mudah, dan proses monitoring bisa berjalan lebih efektif,” jelas Kusrini Hartina.
Selain membahas teknologi pemantauan pertanian, diskusi ini juga menggali potensi anak muda yang dapat diberikan kesempatan pendidikan lebih lanjut untuk meningkatkan pengetahuan mereka di bidang pertanian. Upaya ini dinilai penting untuk memastikan keberlanjutan sektor pertanian dengan mencetak generasi muda yang memiliki wawasan luas, keterampilan tinggi, serta mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi pertanian.
Pertemuan ini turut menyoroti perluasan distribusi benih M-TANI ke pasar yang lebih luas. Salah satu perhatian utama dalam diskusi ini adalah kesesuaian benih untuk ditanam di berbagai wilayah Indonesia yang memiliki kondisi lahan dan cuaca yang berbeda-beda. Pembahasan ini diharapkan dapat menghasilkan strategi yang tepat agar benih-benih unggulan yang diproduksi M-TANI dapat berkontribusi secara optimal dalam meningkatkan produktivitas pertanian nasional.